Cara beternak Ayam Potong Untuk Pemula

Peluang usaha ayam potong atau ayam pedaging memang cukup menjanjikan pada saat ini, mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat setiap harinya tanpa dibarengi dengan produksi yang cukup untuk menutupi kebutuhan tersebut. Pada saat-saat tertentu seperti menjelang lebaran atau hari-hari besar lainnya, harga ayam potong selalu melambung, ini diakibatkan permintaan yang melonjak sedangkan ketersediaan sangan terbatas.
Namun, kurangnya informasi mengenai budidaya atau cara beternak ayam potong sangat dirasa kurang. Dan pada kesempatan kali ini, admin mencoba sedikit berbagi cara beternak ayam broiler. Semoga bermanfaat dan membantu para calon peternak ayam potong.
Dalam  beternak ayam potong, biasanya ada dua sistem budidaya

Cara beternak Ayam Potong Untuk Pemula

Usaha mandiri

Usaha mandiri adalah usaha budidaya ayam potong secara perorangan, artinya semua kebutuhan dala, produksi ditanggng sendiri oleh peternak. Keuntungan dari sistem ini adalah semua keuntungan dari penjualan ayam potongnya dimiliki oleh peternak itu sendiri, namun termasuk kerugiannya dan juga segala resiko ditanggung leh peternak sendiri.

Usaha Kemitraan ternak ayam potong

Cara budidaya atau beternak ayam potong agar lebih kecil resikonya adalah dengan mengikuti program usaha kemitraan. Pada sistem seperti ini, peternak hanya dibebani untuk menyediakan kandang sesuai standar perusahaan dan merawat ternak sampai masa panen tiba.


Langkah-langkah memulai budidaya ayam potong:

Membangun kandang

Dalam mendirikan kandang sebaiknya perhitungkan kondisi alam serta arah angin, ayam potong biasanya rentan terhadap kondisi cuaca. Perhatikan juga sirkulasi udara dalam kandang agar ayam dapat bernafas dengan baik. Perlu diperhatikan suhu yang berada dalam kandang, untuk lebih jelasnya bisa dilihat di tabel dibawah ini:
Umur (hari) Suhu ( 0C )
01 – 07 34 – 32
08 – 14 29 – 27
15 – 21 26 – 25
21 – 28 24 – 23
29 – 35 2   – 21

Pakan

Dalam pemberian pakan sebaiknya diperhatikan kandungan gizi didalamnya, seperi karbohidrat, lemak, protein, vitamin serta mineral, seingga pertumbuhan ayam akan sangat baik. Dan pemberian pakan untuk ayam potong tidak dibatasi atau disebut ad libitum.
Jika anda menggunakan pakan dari pabrikan, sesuaikan jenis pakan dengan pertumbuhan ayam potong, seperti jika ayam berumur 1 sampai 20 hari (tahap pebesaran) beri pakan yang mengandung protein minimal 23%, dan jika masuk tahap penggemukan (umur diatas 20 hari) berikan pakan yang berprotein 20%. Berikan pula NOC NASA pada minuman ayam potong dengan dosis 1 sampai 2 cc per liter air.

Vaksinasi

Vaksinasi pada ayam potong dilakukan pada saat ayam berumur 4 hari yaitu vaksinasi ND atau tetelo dengan tetes mata, dan pada saat ayam berumur 21 hari lakukan vaksinasi ND lasotta dan ND strain B1 dengan dimasukan ke dalam air minum atau melalui sntikan  

Cara memelihara ayam potong

Pada minggu pertama, ayam potong yang baru datang dari pembibitan dipindahkan kedalam pemanas dan diberi minum air hangat yang dicampurkan POC Nasa atau VITERNA dengan dosis sekitar 1 sampai 2 cc/liter untuk menggantikan energi yang hilang pada saat transportasi. Untuk kebutuhan pakan pada mingu pertama ini adalah minimal 13 gram / ekor tiap harinya, tapi jumlah itu tidak harus berpatokan segitu, anda bisa menambahkan kebutuhan pakannya tanpa batas.

Pada minggu kedua sampai ayam itu dipanen, air minum untu ayam berupa air dingin dengan ditambahkan POC Nasa dengan dosis 1 sampai 2 cc per liter 
Untuk kebutuhan pakan pada minggu kedua adalah minimal  33 gram untuk tiap ekornya, dan jangan lupa untuk pemanas bisa dikurangi.

Pada minggu ketiga, pemanas suhu ruangan dapat dmatikan. Dan untu keutuhan paka pada mingu ketiga ini minimal 48 gram per ekornya  dan jangan lupa berikan vaksinasi ND strain Lasota melalui sunikan, vaksinasi juga bisa dilakukan dengan memberikannya pada air minum.
  
Berat badan ayam potong pada minggu ke empat biasanya mencapai 1,25 kg dan diperlukan pakan sebanyak 65 gram tiap ekornya, pada umur ini pengontrolan ayam agar ditingkatkan karena mulai rentan pada penyakit.

Kebutuhan pakan pada mingu kelima adalah 88 gram per ekornya, dan biasanya bobot ayam ayam akan mencapai 1,8 sampai 2 kg bobot seberat itu sudah dapat dipanen. Perhatikan keadaan kandang pada minggu kelima ini karena tumpukan kotoran akan semakin banyak dan diperlukan pengedukan kotoran juga perlu ditambah alas lagi unntuk menjaga agar lantai tetap kering.

Beberapa Penyakit yang sering menyerang ayam potong / broiler yaitu :
Tetelo (Newcastle Disease/ND).
Gumboro (Infectious Bursal Disease/IBD).
Penyakit Ngorok (Chronic Respiratory Disease).
Berak Kapur (Pullorum).

Demikian sedikit informasi mengenai cara budidaya ayam pedaging semoga bermanfaat. Terima kasih, simak juga Cara beternak ayam petelur

0 Responses to “Cara beternak Ayam Potong Untuk Pemula”

Posting Komentar